Konsep dan Kerangka Pembelajaran Mendalam

Oleh: Kemendikdasmen RI

Konsep dan Kerangka Pembelajaran Mendalam menyoroti pendekatan pendidikan inovatif yang bertujuan mencapai pendidikan bermutu untuk semua, sejalan dengan visi Indonesia 2045 dan bonus demografi 2035.

Dokumen ini menguraikan latar belakang perlunya pembelajaran mendalam, yang dipicu oleh tantangan mutu pendidikan seperti rendahnya literasi, numerasi, dan keterampilan berpikir tingkat tinggi, serta ketimpangan pendidikan. Pembelajaran mendalam didefinisikan sebagai pendekatan holistik yang mengintegrasikan olah pikir, hati, rasa, dan raga untuk menciptakan proses belajar yang bermakna, berkesadaran, dan menggembirakan.

Delapan dimensi profil lulusan—keimanan, kewargaan, penalaran kritis, kreativitas, kolaborasi, kemandirian, kesehatan, dan komunikasi—menjadi acuan untuk membentuk individu yang siap menghadapi kompetensi masa depan. Dokumen juga menekankan prinsip-prinsip penerapan, seperti menciptakan lingkungan belajar interaktif, mendorong keingintahuan, dan relevansi dengan kehidupan nyata.

Kerangka pembelajaran mencakup praktik pedagogis, kemitraan, lingkungan belajar, dan pemanfaatan teknologi digital untuk mendukung pengalaman belajar autentik dan kolaboratif.

Secara keseluruhan, dokumen ini relevan bagi pendidik dan pemangku kepentingan pendidikan yang ingin mentransformasi pembelajaran menuju pendidikan yang lebih bermutu dan inklusif.