JURNAL HARIAN: Teks Editorial/ Tajuk Rencana
Hari, Tanggal | Selasa, 19 Agustus 2025 |
Mata Pelajaran | Bahasa Indonesia |
Kelas | XII-A |
Jumlah Siswa Tidak Hadir | 1 Orang (Bagas, karena sakit) |
Tujuan Pembelajaran | Siswa mampu mengidentifikasi dan membuat Teks Editorial/ Tajuk Rencana |
- Deskripsi Kegiatan
Pembelajaran dilaksanakan dengan pendekatan berpusat pada siswa, di mana siswa dibagi ke dalam kelompok-kelompok kecil beranggotakan 2-3 orang. Kegiatan dimulai dengan diskusi kelompok untuk mengidentifikasi struktur, ciri kebahasaan, dan isi teks editorial berdasarkan contoh teks yang diberikan. Setiap kelompok diminta menganalisis satu teks editorial dari media massa, kemudian mempresentasikan hasil analisis mereka. Setelah itu, siswa secara berkelompok ditugaskan untuk membuat teks editorial sederhana berdasarkan isu aktual yang mereka pilih. Guru berperan sebagai fasilitator, memberikan bimbingan saat diskusi dan memastikan setiap kelompok memahami tugas dengan baik. Media pembelajaran meliputi teks editorial dari koran daring, proyektor, dan lembar kerja kelompok.
- Respon dan Partisipasi Siswa
Siswa menunjukkan antusiasme yang tinggi selama pembelajaran. Mereka tampak senang karena diberi kebebasan untuk memilih isu yang relevan dengan minat mereka, seperti lingkungan, pendidikan, atau teknologi. Partisipasi aktif terlihat dari diskusi kelompok yang hidup, di mana siswa saling berbagi ide dan pendapat. Saat presentasi, sebagian besar kelompok mampu menjelaskan struktur dan ciri teks editorial dengan baik, meskipun beberapa kelompok masih memerlukan bimbingan dalam mengidentifikasi argumen yang kuat. Proses pembuatan teks editorial juga berjalan lancar, dengan siswa bekerja sama untuk merumuskan pernyataan pendapat dan argumen pendukung. Beberapa siswa tampak sangat kreatif dalam memilih topik dan merangkai kalimat yang kritis.
- Refleksi Pembelajaran
Pembelajaran berjalan sesuai rencana, dengan pendekatan berpusat pada siswa yang efektif meningkatkan keterlibatan siswa. Kegiatan kelompok mendorong kolaborasi dan memungkinkan siswa untuk belajar dari satu sama lain. Namun, terdapat beberapa tantangan, seperti perbedaan tingkat pemahaman siswa dalam mengidentifikasi argumen yang logis dan relevan. Beberapa kelompok juga cenderung mengulang ide yang sama dalam teks editorial mereka, yang menunjukkan perlunya latihan lebih lanjut dalam mengembangkan daya kritis. Secara keseluruhan, pendekatan ini berhasil memotivasi siswa, tetapi waktu untuk diskusi dan revisi teks masih perlu dioptimalkan.
- Tindak Lanjut
- Memberikan umpan balik tertulis untuk setiap kelompok terkait hasil analisis dan teks editorial yang mereka buat, dengan fokus pada penguatan argumen dan kejelasan struktur.
- Melanjutkan pembelajaran dengan latihan individu untuk membuat teks editorial guna mengasah kemampuan siswa secara mandiri.
- Mengadakan sesi tanya jawab dan diskusi kelas untuk membahas isu-isu aktual yang lebih kompleks, sehingga siswa dapat melatih daya kritis mereka lebih lanjut.
- Menyediakan contoh teks editorial tambahan dengan tingkat kesulitan yang bervariasi untuk memperluas wawasan siswa.