G
N
I
D
A
O
L

Simulasi Tes Kemampuan Akademik (TKA)

Hari ini, siswa kelas XII Paket A melaksanakan kegiatan simulasi Teks Kemampuan Akademik (TKA) pada mata pelajaran Bahasa Indonesia. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengalaman awal kepada siswa mengenai bentuk soal yang mengukur kemampuan berpikir kritis, analitis, serta keterampilan memahami bacaan yang sering muncul dalam ujian berstandar nasional.

Kegiatan diawali dengan penjelasan guru tentang tujuan simulasi serta pentingnya persiapan sejak dini agar siswa terbiasa menghadapi soal dengan tingkat kesulitan yang lebih tinggi. Siswa tampak mendengarkan dengan penuh perhatian, menunjukkan rasa ingin tahu dan kesiapan untuk mencoba tantangan baru.

Saat simulasi dimulai, suasana kelas menjadi tenang dan fokus. Siswa berusaha memahami teks bacaan dengan cermat sebelum menjawab pertanyaan yang menuntut ketelitian dan kemampuan menalar. Meskipun ada beberapa siswa yang tampak kesulitan pada soal-soal analisis makna tersirat dan penentuan ide pokok, mereka tetap berusaha menyelesaikan soal dengan tekun. Hal ini menunjukkan adanya kemauan kuat untuk berlatih dan meningkatkan kemampuan diri.

Setelah waktu pengerjaan selesai, siswa mengumpulkan lembar jawaban dan bersama-sama merefleksikan pengalaman belajar hari ini. Sebagian besar siswa mengaku merasa tertantang dengan soal TKA karena berbeda dengan soal pilihan ganda biasa. Ada yang menyampaikan bahwa mereka perlu lebih banyak berlatih membaca cepat agar tidak kehabisan waktu, sementara yang lain merasa simulasi ini membuat mereka lebih percaya diri untuk menghadapi ujian sebenarnya.

Dari sisi guru, kegiatan ini sangat bermanfaat untuk memetakan kemampuan awal siswa dalam memahami teks bacaan, menemukan ide pokok, serta menganalisis informasi secara kritis. Meskipun hasil awal menunjukkan adanya variasi kemampuan, antusiasme dan semangat siswa menjadi modal penting untuk proses pembelajaran selanjutnya. Guru menilai bahwa simulasi ini perlu dilakukan secara berkala, dengan disertai pembahasan soal agar siswa terbiasa menghadapi berbagai tipe pertanyaan.

Secara keseluruhan, kegiatan simulasi TKA pada mata pelajaran Bahasa Indonesia berjalan lancar. Siswa menunjukkan antusiasme, usaha, dan keseriusan dalam mengikuti proses belajar. Hal ini menjadi indikasi positif bahwa mereka siap berproses menuju peningkatan kemampuan akademik secara bertahap.

REFLEKSI

Pelaksanaan simulasi TKA Bahasa Indonesia hari ini memberikan gambaran nyata tentang kesiapan siswa dalam menghadapi soal-soal yang menuntut keterampilan membaca kritis dan analitis. Saya melihat antusiasme siswa cukup tinggi; mereka berusaha serius mengerjakan soal meski sebagian masih menemui kesulitan, terutama pada aspek menemukan ide pokok, menyimpulkan isi teks, dan menafsirkan makna tersirat. Hal ini menunjukkan bahwa kemampuan dasar sudah ada, hanya perlu lebih diasah dengan latihan yang terarah.

Kegiatan ini menjadi cermin bahwa simulasi sangat penting bukan hanya untuk mengukur pemahaman, tetapi juga melatih strategi belajar siswa. Ke depan, saya perlu menyiapkan kegiatan pembelajaran yang lebih variatif, seperti latihan membaca cepat, diskusi kelompok untuk membahas teks, serta pemberian soal bertahap dengan tingkat kesulitan yang meningkat. Dengan demikian, siswa tidak hanya berlatih menjawab soal, tetapi juga memahami pola berpikir yang dibutuhkan dalam TKA.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *