Memahami Unsur-unsur Cerpen Sejarah
Melalui diskusi kelompok dan analisis cerpen yang relevan, peserta didik mampu mengidentifikasi unsur intrinsik (tokoh, alur, latar, tema, sudut pandang, amanat) dan unsur ekstrinsik (nilai sejarah, nilai sosial, nilai budaya) dalam cerpen sejarah dengan tepat, dibuktikan dengan 80% unsur teridentifikasi dengan benar.
Pertemuan 1 (3 JP)
Topik: Memahami Unsur-unsur Cerpen Sejarah
Tujuan Pembelajaran
Melalui diskusi kelompok dan analisis cerpen sejarah, peserta didik mampu:
-
Mengidentifikasi unsur intrinsik (tokoh, alur, latar, tema, sudut pandang, amanat) dengan tepat.
-
Mengidentifikasi unsur ekstrinsik (nilai sejarah, nilai sosial, nilai budaya) dalam cerpen sejarah.
-
Membuktikan pemahaman dengan mengidentifikasi minimal 80% unsur dengan benar pada teks yang dianalisis.
Kegiatan Pembelajaran
Pendahuluan (10 menit)
-
Guru membuka pembelajaran dengan salam, doa, dan apersepsi.
-
Mengaitkan materi dengan pengetahuan awal: “Apa yang kalian ketahui tentang cerpen sejarah?”
-
Menyampaikan tujuan pembelajaran dan manfaat mempelajari unsur-unsur cerpen sejarah.
Kegiatan Inti (70 menit)
1. Eksplorasi
-
Guru membagikan satu teks cerpen sejarah singkat (misalnya tentang peristiwa perjuangan kemerdekaan).
-
Peserta didik membaca secara kelompok.
2. Diskusi Kelompok
-
Peserta didik dibagi dalam kelompok kecil.
-
Masing-masing kelompok mendiskusikan:
-
Unsur intrinsik (tokoh, alur, latar, tema, sudut pandang, amanat).
-
Unsur ekstrinsik (nilai sejarah, nilai sosial, nilai budaya).
-
3. Presentasi & Analisis
-
Tiap kelompok mempresentasikan hasil identifikasi mereka.
-
Guru memberikan klarifikasi dan meluruskan kekeliruan.
Penutup (10 menit)
-
Guru bersama siswa menyimpulkan unsur-unsur intrinsik dan ekstrinsik cerpen sejarah.
-
Refleksi: Siswa menuliskan hal baru yang dipahami tentang unsur cerpen sejarah.
-
Guru memberikan penguatan dan menyampaikan materi pertemuan selanjutnya.
Penilaian
-
Pengetahuan: Hasil identifikasi unsur cerpen (kelompok/individu) → minimal 80% ketepatan.
-
Keterampilan: Kemampuan bekerja sama dan presentasi.
-
Sikap: Keaktifan dan tanggung jawab dalam diskusi.
Refleksi Guru Pertemuan 1
Pada pertemuan ini, peserta didik terlihat antusias ketika membaca dan menganalisis cerpen sejarah “Dentum Surabaya”. Melalui diskusi kelompok, sebagian besar siswa mampu mengidentifikasi unsur intrinsik dan ekstrinsik cerpen dengan cukup baik. Hal ini menunjukkan bahwa strategi pembelajaran berbasis diskusi dan analisis teks cukup efektif.
Namun, masih ada beberapa tantangan yang saya temukan, antara lain:
-
Beberapa siswa masih kesulitan membedakan unsur intrinsik dan unsur ekstrinsik.
-
Sebagian kelompok cenderung pasif dan hanya bergantung pada 1–2 anggota dalam mengisi tabel analisis.
-
Waktu presentasi kelompok agak panjang sehingga manajemen waktu perlu diperbaiki.
Langkah perbaikan yang akan saya lakukan untuk pertemuan berikutnya adalah:
-
Memberikan contoh langsung perbedaan unsur intrinsik dan ekstrinsik sebelum diskusi dimulai.
-
Membagi peran dalam kelompok (pencatat, pembicara, pengumpul data) agar setiap siswa berkontribusi.
-
Mengatur waktu presentasi dengan membatasi durasi dan menggunakan format galeri karya (poster/mindmap ditempel di dinding, siswa berkeliling membaca dan memberi komentar).
Secara umum, pembelajaran sudah berjalan sesuai tujuan. Sebagian besar siswa mampu mencapai target, yaitu mengidentifikasi minimal 80% unsur dengan benar. Pembelajaran ini juga berhasil menumbuhkan rasa ingin tahu, semangat kerja sama, dan apresiasi siswa terhadap sejarah bangsa melalui karya sastra.
-